Senin, 22 April 2013

Tugas 2



           Masalah kemiskinan dianggap sebagai salah satu hal yang menghambat proses pembangunan sebuah negara. Salah satu negara yang masih dibelit oleh masalah sosial ini salah satunya adalah indonesia. Angka kemiskinan di tingkat masyarakat masih cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah kemiskinan, pemerintah memiliki peran yang besar. Namun dalam kenyataannya, program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang menimbulkan masalah kemiskinan ini. untuk itu kiranya pemerintah perlu membuat ketegasan dan kebijakan yang lebih membumi dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan ini. Beberapa langkah yang bisa dilakukan diantaranya adalah :

1.        Menciptakan Lapangan Pekerjaan.

Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi penganguran. Karena pengangguran adalah salah satu penyebab kemiskinan terbesar di indonesia. Dengan adanya lapangan perkerjaan setidak nya masyarakat bisa mencari ataupun mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Dengan begitu kesejahteraan masayarakat pun akan semakin merata dan mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.

2.       Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin.

Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan dengan fokus ini antara lain:
-       Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola bagi hasil/syariah dan konvensional.
-       Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
-       Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro
-       Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal
-       Fasilitasi sarana dan prasarana usaha mikro
-       Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
-       Pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil
-       Peningkatan akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan keluarga
-       Percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah
-       Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin.

3.       Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain:

-       Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
-       Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
-       Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
-       Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.

4.       Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

 Fokus ini  bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :

-       Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA)
-       Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
-       Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
-       Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan pemeriksaan rutin BALITA, menjamin keberadaan anak usia sekolah di SD/MI dan SMP/MTs; dan penyempurnaan pelaksanaan pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin/RTSM) melalui perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
-       Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan.

5.       Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar.

Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain:

-       Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah  Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
-       Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
-       Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi;
-       Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit.




Jumat, 19 April 2013

Tugas 1


Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dalam perekonomian suatu negara :

1.      Suku bunga
2.      Pendapatan Nasional Per Kapita
3.      Kondisi Sarana dan Prasarana
4.      Birokrasi Perijinan
5.      Kualitas SDM
6.      Peraturan dan Undang-Undang ketenagakerjaan
7.      Stabilitas politik dan keamanan

Faktor-Faktor Penentu Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi

  1. Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusia selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

2. Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan yang membuat pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia kemudian digantikan oleh mesin-mesin canggih yang menciptakan  efisiensi, meningkatnya kualitas dan kuantitas dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

4. Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pendorong proses pembangunan atau menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Sedangkan yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

5. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

6. Kemampuan  Mengelola Sumber – Sumber Yang  Ada
Keterampila dan kreativitas seseorang dalam mengelola dan  mengembangkan sumber – sember daya yang ada sangat diperlukan. Seperti kemampuan meramalkan masa depan, mengambil keptusan, memanfaatkan kesempatan yang ada, mengambil resiko dll.