Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Iklim Bisnis Di Indonesia
1.
Faktor ekonomi
Kondisi perekonomian
disuatu negara sangat mempengaruhi iklim bisnis di indonesia, karena saat
perekonomian sedang naik maka pendapatan nasional ikut meningkat, tingkat
inflasi ditekan, suku bunga berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya
modal dari dalam negri maupun luar nergi yang tentunya akan meningkatkan iklim
bisnis di indonesia. Begitupun sebaliknya, semakin buruk kondisi ekonomi, maka
akan semakin buruk pula kestabilan bisnisnya.
Contoh : Apabila
indonesia sedang mengalami krisis
ekonomi, maka indonesia akan mengalami keterpurukan juga dalam bidang
bisnis karena kemungkinan semakin menurunnya tingkat investasi dalam sebuah
perusaaan.
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah
elemen penting dalam pelaksanaan kegiatan bisnis, karena tanpa sumber daya
manusia maka bisnis tidak akan dapat bisa berjalan. Tentunya sumber daya
manusia yang berkulitas yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan. Sayangnya,
di indonesia sendiri masih sedikit sumber daya manusia yang berkualitas dan
kompeten yang diperlukan untuk mengelola bisnis ataupun sumber daya alam
indonesia yang ada. Maka dari itu banyak perusahaan yang masih mempercayakan
sumber daya manusia dari luar negri.
Contoh : perusahaan PT freeport di indonesia. PT freeport
sendiri masih menggunakan sumber daya manusia dari luar negri sebagai tenaga
ahli sedangkan orang pribumi hanyadijadikan sebagai buruh.
3. Faktor Politik
Bagi para pengusaha, tujuan,
kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor penting dalam berusaha atau
berbisnis. Situasi politik yang tidak mendukung akan berdampak negatif bagi
dunia usaha dan begitu pula sebaliknya.
Contoh : Jika keadaan politik Indonesia dengan negara
lain sedang tidak baik misalnya China maka tidak akan menutup kemungkinan
transaksi import antar dua negara ini terhambat karna konfilk yang di alami
atau bisa menjurus kearah yang lebih extreme yaitu penghentian transaksi bisnis
akan Indonesia.
4. Perizinan
Perizinan usaha juga
dikeluhkan oleh para pengusaha. Untuk mengurus pengizinan melakukan bisnis di
indonesia membutuhkan waktu 168 hari dan berbelit-belit serta membutuhkan biaya
sekitar 14,5% dari rata-rata pendapatan pengusaha.
Contoh : seorang pengusaha ingin membuka suatu
perusahaan, dengan proses yang berbelit-belit,membutuhkan waktu yang panjang serta
membutuhkan biaya yang cukup besar maka, sang pengusaha akan berfikir dua kali untuk
membuka sebuah perusahaan dan secara tidak langsung itu menghambat sebuah
bisnis.
5. Faktor Infrasktruktur
Adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik
pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor
publik dan sektor privat. Sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar
perekonomian berfungsi dengan baik. Istilah ini umumnya merujuk kepada hal
infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti
fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara,
kanal, waduk, tanggul, pengolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi,
pelabuhan secara fungsional, infrastruktur selain fasilitas dapat pula
mendukung kelancaran aktifitas ekonomi masyarakat, distribusi aliran produk
barang dan jasa.
Contoh
: Apabila infrastruktur membaik, maka ini akan menimbulkan kelancaran berbisnis
dalam masyarakat.
6. Faktor Sosial
Kondisi
sosial masyarakat selalu bersifat dinamis dan berubah dari masa ke masa, oleh
karena itu perusahaan selalu dituntut untuk mampu mengantisipasi perubahan
kultur sosial masyarakat.
Beberapa penyebab terjadinya kondisi seperti ini
misalnya karena gaya hidup, kultural, adat-istiadat, sikap, demografis,
pendidikan, ekologis maupun etnis.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.
Contoh : Karena
perkembangan zaman yang terus dinamis dan revolusioner maka keinginan konsumen
akan barang-barang atau hal yang baru semakin bertambah dan berubah-ubah ini juga di sebabkan oleh faktor masuknya
budaya luar yang masuk ke Indonesia,contoh realnya adalah perkembangan gadget
canggih yang terus menerus berkembang dan peminat akan gadget yang selalu
meningkat dari tahun ketahun.
7. Faktor Teknologi
Setiap perusahaan yang ingin
tetap unggul dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu mengikuti trend
perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan dapat
selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen
Contoh : Faktor
teknologi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap bisnis ini sendiri
dimana teknologi lah penunjang ke berhasilan bisnis disuatu organisasi,tanpa
teknologi yang mutakhir suatu organisasi bisnis tidak akan mampu membuat suatu
alat yang bisa di perjual belikan dipasaran karena otomatis dengan kurang
bagusnnya teknologi itu maka barang yang dihasilkan tidak akan maksimal
hasilnya contoh real nya di Indonesia,pembuatan kendaraan mobil, motor maupun
pesawat Indonesia masih mengimport dari negara lain karena indonesia belum
mempunyai teknologi yang menunjang untuk hal pembuatan alat ataupun bahan
bakunya.