Jumat, 19 Oktober 2012

Tugas 4


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Bisnis Di Indonesia

1. Faktor ekonomi
Kondisi perekonomian disuatu negara sangat mempengaruhi iklim bisnis di indonesia, karena saat perekonomian sedang naik maka pendapatan nasional ikut meningkat, tingkat inflasi ditekan, suku bunga berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya modal dari dalam negri maupun luar nergi yang tentunya akan meningkatkan iklim bisnis di indonesia. Begitupun sebaliknya, semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk pula kestabilan bisnisnya.

Contoh : Apabila indonesia sedang mengalami krisis  ekonomi, maka indonesia akan mengalami keterpurukan juga dalam bidang bisnis karena kemungkinan semakin menurunnya tingkat investasi dalam sebuah perusaaan.

2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah elemen penting dalam pelaksanaan kegiatan bisnis, karena tanpa sumber daya manusia maka bisnis tidak akan dapat bisa berjalan. Tentunya sumber daya manusia yang berkulitas yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan. Sayangnya, di indonesia sendiri masih sedikit sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten yang diperlukan untuk mengelola bisnis ataupun sumber daya alam indonesia yang ada. Maka dari itu banyak perusahaan yang masih mempercayakan sumber daya manusia dari luar negri.
Contoh : perusahaan PT freeport di indonesia. PT freeport sendiri masih menggunakan sumber daya manusia dari luar negri sebagai tenaga ahli sedangkan orang pribumi hanyadijadikan sebagai buruh.
3. Faktor Politik
Bagi para pengusaha, tujuan, kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor penting dalam berusaha atau berbisnis. Situasi politik yang tidak mendukung akan berdampak negatif bagi dunia usaha dan begitu pula sebaliknya.

Contoh : Jika keadaan politik Indonesia dengan negara lain sedang tidak baik misalnya China maka tidak akan menutup kemungkinan transaksi import antar dua negara ini terhambat karna konfilk yang di alami atau bisa menjurus kearah yang lebih extreme yaitu penghentian transaksi bisnis akan Indonesia. 
4. Perizinan
Perizinan usaha juga dikeluhkan oleh para pengusaha. Untuk mengurus pengizinan melakukan bisnis di indonesia membutuhkan waktu 168 hari dan berbelit-belit serta membutuhkan biaya sekitar 14,5% dari rata-rata pendapatan pengusaha.
Contoh : seorang pengusaha ingin membuka suatu perusahaan, dengan proses yang berbelit-belit,membutuhkan waktu yang panjang serta membutuhkan biaya yang cukup besar maka, sang pengusaha akan berfikir dua kali untuk membuka sebuah perusahaan dan secara tidak langsung itu menghambat sebuah bisnis.
5. Faktor  Infrasktruktur
Adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat. Sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian berfungsi dengan baik. Istilah ini umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi, pelabuhan secara fungsional, infrastruktur selain fasilitas dapat pula mendukung kelancaran aktifitas ekonomi masyarakat, distribusi aliran produk barang dan jasa.
Contoh : Apabila infrastruktur membaik, maka ini akan menimbulkan kelancaran berbisnis dalam masyarakat.
6. Faktor Sosial
Kondisi sosial masyarakat selalu bersifat dinamis dan berubah dari masa ke masa, oleh karena itu perusahaan selalu dituntut untuk mampu mengantisipasi perubahan kultur sosial masyarakat. Beberapa penyebab terjadinya kondisi seperti ini misalnya karena gaya hidup, kultural, adat-istiadat, sikap, demografis, pendidikan, ekologis maupun etnis.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.
Contoh : Karena perkembangan zaman yang terus dinamis dan revolusioner maka keinginan        konsumen akan barang-barang atau hal yang baru semakin bertambah dan berubah-ubah    ini juga di sebabkan oleh faktor masuknya budaya luar yang masuk ke Indonesia,contoh realnya adalah perkembangan gadget canggih yang terus menerus berkembang dan peminat akan gadget yang selalu meningkat dari tahun ketahun.
7. Faktor Teknologi
Setiap perusahaan yang ingin tetap unggul dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu mengikuti trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan dapat selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen

Contoh : Faktor teknologi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap bisnis ini sendiri dimana teknologi lah penunjang ke berhasilan bisnis disuatu organisasi,tanpa teknologi yang mutakhir suatu organisasi bisnis tidak akan mampu membuat suatu alat yang bisa di perjual belikan dipasaran karena otomatis dengan kurang bagusnnya teknologi itu maka barang yang dihasilkan tidak akan maksimal hasilnya contoh real nya di Indonesia,pembuatan kendaraan mobil, motor maupun pesawat Indonesia masih mengimport dari negara lain karena indonesia belum mempunyai teknologi yang menunjang untuk hal pembuatan alat ataupun bahan bakunya.














Sabtu, 13 Oktober 2012

Tugas 3



Apa yang dimaksud dengan bisnis?

Manusia terus menerus terlibat dalam suatu kegiatan atau untuk memenuhi keinginan mereka yang terbatas. Setiap hari kita menemukan kata ‘BISNIS’ atau ‘PENGUSAHA’ secara langsung maupun tidak langsung. Bisnis telah menjadi bagian penting dari dunia modern saat ini.

Secara history bisnis berasal dari bahasa inggris yaitu ‘BUSINESS’ berasal dari kata dasar ‘BUSY’ yang berarti sibuk dalam konteks individu,kelompok/komuitas ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Pasti anda pernah mendengar kata bisnis bukan? Sebuah bisnis ( atau dikenal juga sebagai pengusaha atau firma) adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang barang,jasa ataupun keduanya untuk para konsumen( pemakai).

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen(pemakai) atau bisnis lainnya yang semata-mata untuk memperoleh/mendapatkan laba(keuntungan).

Jelaskan seberapa besar bisnis tersebut berpengaruh dalam kehidupan anda?

Kalau kita berbicara tentang bisnis, bisnis pasti berpengaruh besar dalam kehidupan setiap seseorang/individu termasuk saya sendiri. Sebagai contoh simple, ketika saya makan di sebuah warung makan maka itu juga termasuk melakukan sebuah bisnis, bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai pembeli saya mendapatkan makanan yang saya inginkan dan sebagai penjual mereka mendapatkan uang/keuntungan. Maka dari itu sebagai makhluk sosial kita pasti membutuhkan bantuan dari orang lain untuk kelangsungan kehidupan kita. Dari contoh singkat diatas terlihat sekali bahwa berpengaruhnya bisnis dalam kehidupan kita semua termasuk saya sendiri.

Sebagai contoh lain ketika saya sedang mengalami sakit, misalkan sakit yang umum yaitu sakit batuk dan pilek maka saya harus pergi ke dokter atau puskesmas untuk mengobati penyakit batuk dan pilek saya ini. Setelah saya berkonsultasi dan diperiksa oleh dokter maka saya mendapat resep obat dari dokter dan segera ketempat pengambilan obat untuk membayar seluruh biaya pengobatan saya itu. Naah itu juga merupakan suatu bisnis tetapi disini bedanya saya melakukan bisnis dalam bidang jasa. Kedua belah pihak pun juga mendapat keuntungan, saya mendapatkan keuntungan berupa obat agar saya kembali sehat dan  sang dokterpun juga mendapat keuntungan berupa uang yang saya bayarkan atas jasa dokter tersebut.
Tanpa kita sadari setiap hari kita melakukan aktivitas bisnis. Jadi, bisnis sangatlah berpengaruh dalam kehidupan kita semua begitupun juga berpengaruh besar didalam kehidpan saya sendiri.

Tujuan utama bisnis adalah untuk mendapat laba(keuntungan).Namun dalam berbisnis tidaklah mudah, tidak sama seperti membalikan sebuah telapak tangan. Hambatannya bisa karena modal yang kurang, kurangnya pengetahuan tentang bisnis yang dijalaninya dan pesaing bisnis yang banyak.Untuk itu kita haruslah mengidentifikasikan bisnis tersebut terlebih dahulu.

Sebuah contoh misalnya anda membuka sebuah warung makan sate ayam. Untuk itu anda harus mengidentifikasi lebih dahulu apakah benar-benar masyarakat sekitar menyukainya atau tidak? Jika masyarakat menyukainya apakah yang membuat warung sate ayam anda berbeda dengan warung sate ayam yang lain? Apakah anda menjualnya dengan harga yang sama? atau lebih murah? Atau kah lebih mahal?

Naah pertanyaan diatas adalah contoh sebuah identifikasi sebelum membuka bisnis. Jangan sampai warung sate ayam anda tidak ada pembeda dengan penjual sate ayam yang lain. Anda bisa saja menjualnya dengan harga yang sama, tetapi anda punya cita rasa yang berbeda dan khas yang hanya dilimiliki oleh warung sate ayam anda. Dan apabila anda sudah merasa untung, maka tidak ada salahnya anda menambahkan hal lain yang membuat pembeli tertarik untuk terus makan diwarung sate ayam anda.